Multimedia memungkinkan kita untuk melakukan multi tasking. Dalam satu waktu kita mengerjakan beberapa kegiatan sekaligus.
MultiMedia, Dari Komputer ke Internet
KOMPUTER | 1
Pada tahun 1822 Charles Babbage, seorang Profesor matematika dari Cambridge University Inggris menciptakan alat yang disebut difference engine, yaitu suatu alat hitung mekanis yang dapat secara otomatis menghasilkan tabel matematik. Morse’s telegraph merupakan cikal bakal jaringan komputer yang ada sekarang, termasuk word wide web.
Pada tahun 1939 John Vincent Atanasoft menemukan komputer elektronik pertama walaupun dia tidak pernah merancangnya sampai menjadi sistem yang sempurna, dia membuat model memory komputer dan unit pengolah data di Universitas IOWA. Mulai tahun 1943 pertama kali digunakannya komputer digital yang disebut COLOSUS untuk membuka kode rahasia NAZI. Permintaan untuk dapat menghitung lebih efesien mendorong diciptakannya komputer umum yang pertama dan disebut ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator) di Universitas Pennsylvania pada tahun 1946.
Pada tahun 1951 penemu ENIAC J. Presper Eckert dan John Mauchly membuat UNIVAC yang merupakan komputer komersial pertama. Tetapi menjelang tahun 1956, perusahaan komputer didominasi oleh International Business Machine (IBM). Perkembangan lain yang membuka jalur informasi cepat adalah Videotext. Media ini tumbuh dan berkembang berdasarkan hasil eksperimen Kantor Pos Inggris tahun 1974. Mengikuti model Wide Area Network yang dipelopori SAGE dan SABRE, Videotext menggunakan jalur telepon untuk berhubungan dengan remote terminal yang ada di komputer pusat. Pada awalnya sistem ini menggunakan pesawat televisi untuk menampilkan teks dan grafis. Pada tahun 1979 hasil eksperimen British menjadi jasa layanan Videotext komersial yang akhirnya menjadi Compu Serve dan Amerika On-Line.
Akhirnya, ABM membuat lompatan yang besar dalam bidang komputer pada tahun 1981 dan melebihi komputer Apple. Ironisnya IBM menyebarkan benih pernurunan dalam pasar komputer begitu pula Apple. IBM beralih ke Intel untuk urusan chip dan ke Microsoft untuk urusan sistem operasi. Tetapi Intel dan Microsoft juga menjual produknya untuk bersaing dengan IBM dan Apple. Perangkat keras Intel dan software Microsoft mendominasi industri komputer.
Generasi Komputer
Perkembangan komputer sering dibahas melalui generasi komputer yang ditandai oleh jenis-jenis komponen yang digunakan. Komputer generasi pertama tahun 1946 contohnya ENIAC yang menggunakan tabung hampa. Generasi kedua sudah menggunakan transistor pada tahun 1960 dan generasi ketiga sudah menggunakan chip pada tahun 1970. Komputer yang ada sekarang merupakan bagian generasi keempat, yang mempergunakan chip VLSI (Very Large Scale Integrated). Komputer mainframe merupakan contoh komputer generasi ke lima (Evan, 1981, Wulforest, 1982).
Komputer pribadi pada awalnya banyak digunakan oleh kelompok yang berpendidikan, penghasilan tinggi, tetapi digunakan sekitar 43% oleh rumah tangga Amerika (Pew Research Center, 1989). Type komputer rumah saat ini meliputi printer, modem, CD-Rom, Sound Card dan speaker.
Bagaimanapun juga pemilikan komputer belum menyebar secara seragam. hanya satu dari lima pemilik komputer pribadi, dua dari lima remaja Amerika menggunakan Internet dirumah, tempat kerja, atau sekolah dan lebih dari 10% menggunakan setiap hari. E-mail merupakan aktivitas yang umum dilakukan di Internet, Web juga menjadi populer sebagai media hiburan dan informasi perjalanan. Perkembangan jumlah pemakai terjadi peningkatan dalam penggunaan web berita sekitar dua dari tiga pengguna internet. Peringkat untuk Web Site yang paling populer adalah mesin pencari (misalnya Yahoo), perusahaan perangkat lunak (mis. Netscape), penyedia jasa layanan Internet (mis. AOL) dan media konvensional (mis. Disney). pengunjung rata-rata mempunyai 300 halaman web yang berbeda setiap minggu dan menghabiskan rata-rata lima jam seminggu (Net Ratting, 1999).
INTERNET | 2
Internet adalah jaringan komputer yang bersifat global. Ada berbagai metode/cara yang dapat dilakukan untuk melakukan koneksi ke internet, di antaranya dengan dial up, wave lan, satelite, cable modem, radio paket, ADSL, dll.
Konsep Koneksi Jaringan ke Internet
Sebelum melakukan koneksi ke internet tentu kita sudah harus sudah mempunyai komputer atau jaringan (LAN) yang sudah siap untuk melakukan koneksi ke internet. Untuk melakukan konfigurasi jaringan, yang harus kita lakukan pertama kali adalah membuat jaringan secara fisik dulu (hardware), baru kemudian kita melakukan konfigurasi softwarenya. Konfigurasi perangkat lunak yang dilakukan antara lain :
- Konfigurasi routing
- Konfigurasi domain (optional)
- Konfigurasi Gateway, Gateway harus mampu menjembatani/menyambungkan workstation (komputer-komputer pada jaringan) agar mampu terkoneksi ke internet.
- Konfigurasi workstation, Workstation harus mengenal dan dapat berkomunikasi dengan gatewaynya sehingga mampu terkoneksi ke internet melalui gateway tersebut
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan koneksi ke internet di antaranya adalah :
Dial Up
Metode ini menggunakan saluran telepon untuk berkomunikasi dengan internet. Biasa digunakan untuk jaringan yang TIDAK terhubung ke internet terus-menerus (24 jam sehari). Metode ini akan kita bahas lebih mendalam pada bab berikutnya.
Wave LAN / microwave (kecepatan 2Mbps-11Mbps)
Metode ini menggunakan WaveLAN dan untuk komunikasi antar WaveLAN bersifat wireless (tidak membutuhkan kabel). Biasa digunakan jaringan yang cukup berjauhan (karena jaringan berbasis kabel, misalnya dengan thick ethernet/fiber optic, memerlukan ongkos yang mahal untuk instalasi dan perawatannya). Bersifat dedicated/digunakan untuk jaringan yang terhubung internet 24 jam sehari, dengan kecepatan kurang lebih 10 MBps
Satelit (64Kbps-2Mbps)
Cable ModemCable Modem yaitu modem yang digunakan pada jaringan televisi kabel, merupakan kependekan dua buah kata :
- * Cable, kependekan dari Cable television network
- * Modem, kependekan dari Modulator dan Demodulator.
Ide dasar yang melatarbelakangi dibuatnya Cable Modem yaitu memanfaatkan jaringan televisi kabel yang sudah ada untuk komunikasi data berkecepatan tinggi.
Radio Paket (packet radio 1200bps / 9600bps)
Radio paket dapat digunakan untuk koneksi internet, walaupun dengan kecepatan yang kurang memadai. Amatir packet radio adalah sebuah teknologi komunikasi komputer di amatir radio yang berkembang sejak 1984-1985. Teknik amatir packet radio berkembang sedemikian pesat, puluhan ribu amatir radio di berbagai penjuru dunia telah mendedikasikan perangkatnya untuk beroperasi 24 jam/hari untuk membantu memperlancar berbagai servis yang berjalan di jaringan amatir packet radio. Bahkan informasi hasil penelitian yang dilakukan biasanya diberikan secara cuma-cuma untuk kepentingan bersama. Jaringan amatir packet radio menggunakan TCP/IP dikenal dengan sebutan AMPRNet.Perlu dicatat bahwa untuk terjun dalam jaringan amatir packet radio tidak perlu menggunakan perlengkapan yang amat canggih. Perlengkapan yang digunakan cukup sederhana, hanya terdiri dari sebuah Handy Transceiver (HT) di 145.57 MHz dengan kekuatan pancar 1.5 Watt yang dihubungkan pada Terminal Node Controller (TNC) yang menjalankan perangkat AX.25 pada kecepatan 1200bps dan sebuah komputer XT kompatible 8MHz yang menjalankan program KA9Q NOS TCP/IP.
Bagi yang mempunyai peralatan amatir radio & cukup dekat dengan gateway packet radio yang ada – maka LAN dapat di sambungkan dengan gateway packet radio untuk berinteraksi melalui packet radio. Gateway packet radio dapat menggunakan, misalnya :
- PC 286 menjalankan DOS dengan software NOS menggunakan TNC atau modem Baycom dengan kecepatan 1200bps/9600bps.
- PC 486 menjalankan Windows95 dengan software Flexnet menggunakan sound card sebagai modem kecepatan 1200bps/9600bps.
Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk memilik akses internet, antara lain :
- Berlangganan ke ISP terdekat (umumnya hanya memperoleh satu account e-mail saja).
- Menggunakan jasa telkomnet instant, khususnya bagi kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Bogor dll. Daftar lengkap dari kota-kota yang dapat memperoleh akses telkomnet instant antara lain akan dicantumkan pada akhir tulisan ini.
- Bagi yang berada di Bandung bisa berlangganan ke salah satu ISP. AI3 ITB (FAX 022 251-2982) juga menyediakan servis dial-up yang mungkin nantinya di kaitkan ke servis e-mail untuk sebuah institusi yang akan diterangkan di bawah ini.
Akses Web barangkali merupakan cara yang paling sederhana dari seluruh proses/kebutuhan yang ada. Teknik ini umumnya dilakukan oleh Warnet (warung internet) yang ada di mana-mana saat ini. Langkah yang umumnya digunakan adalah:
- Kaitkan seluruh komputer yang ada menjadi sebuah Local Area Network (LAN).
- Jalankan TCP/IP di setiap komputer yang ada, setup TCP/IP ada di setting network. Gunakan private IP 192.168.x.x atau 10.x.x.x bagi interface ethernet komputer-komputer tersebut.
- Jalankan program Proxy di salah satu komputer yang memiliki modem untuk akses Internet. Salah satu program Proxy yang cukup populer adalah Wingate yang dapat didownload dari Internet seperti http://www.shareware.com atau http://www.download.com.
- Jaringan akan terasa lambat – terutama jika komputer yang mengakses secara bersama cukup banyak.
- Biaya Internet akan menjadi mahal sekali, memang akses Web merupakan komoditi yang cukup mahal. Perlu dipikirkan bisnis plan yang tepat supaya tetap menguntungkan bagi institusi tersebut.
Hal lain yang umumnya juga ingin dilakukan oleh sebagian besar pengguna adalah menampilkan berbagai informasi yang dimilikinya ke Internet. Untuk itu yang perlu dilakukan adalah mencari service Web hosting. Ada cukup banyak situs di Internet yang memberikan jasa web hosting. Cara mencarinya cukup sederhana, yaitu melalui search engine di Internet seperti http://www.yahoo.com , http://www.infoseek.com , http://www.altavista.com. Gunakan keyword webhosting untuk mencari jasa tersebut. Salah satu pemberi jasa web hosting yang cuma-cuma yang sering digunakan adalah http://www.geocities.com/. Tentunya ada pula yang sifatnya spesifik, seperti http://digital.lib.itb.ac.id untuk perpustakaan pusat ITB (library@itb.ac.id / digilib@itb.ac.id).
Masalah selanjutnya yang perlu dipecahkan adalah bagaimana cara menulis file-file HTML yang nantinya akan ditayangkan di Web. Ada beberapa cara yang sederhana yang dapat digunakan untuk menuliskan file HTML tersebut, yaitu menggunakan:
- Microsoft FrontPage.
- Microsoft MSWord (gunakan opsi save as HTML).
- Menggunakan teks ASCII editor seperti edit, qed, notepad – akan tetapi harus mengetahui lebih dalam tentang HTML itu sendiri. Hal ini tidak di sarankan bagi pemula.
Umumnya alternatif yang saat ini digunakan adalah cara mahal, yaitu dengan cara menggunakan Web kemudian mengakses berbagai situs Web yang memberikan e-mail cuma-cuma seperti http://mail.yahoo.com, http://www.mailcity.com, http://usa.net, http://hotmail.com dll. Tetapi hal itu tidak effektif dan membuang uang untuk mengakses internetnya; kecuali bagi yang mempunyai leased line 24 jam ke Internet.
Cara menggunakan akses Web untuk membaca e-mail merupakan cara yang mahal. Ada beberapa alternatif lain yang mungkin dikembangkan, seperti:
- Meminta (dan membayar) untuk beberapa e-mail account pada ISP.
- Menggunakan satu account e-mail dan gunakan secara beramai-ramai.
- Mengakali satu account e-mail dengan mengubah-ubah full name yang digunakan agar dapat digunakan beramai-ramai. Hal ini sering digunakan dalam software-software instant internet.
Setelah media cetak dan audio Visual, diciptakan lagi media yang jauh lebih kompleks dan canggih, yaitu komputer. Komputer menawarkan teknologi yang dikenal dengan multi media. Multi media mengakomodasi fungsi indera kita lebih banyak dibanding media lain. Dan menurut teori semakin beragam indera kita terlibat dalam proses belajar maka semakin bagus hasilnya. Komputer yang dilengkapi dengan sambungan ke internet maka semakin banyak kegiatan yang dapat kita lakukan.
“Semakin canggih media yang kita gunakan, semakin tinggi pula konsekuensi yang ada..”
Baca aja
- Sadiman, Arief S…(dkk). 1996. Media Pendidikan: Pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
- Smaldino, Sharon E. ..(et al). 2005. Instructional Technology and Media for Learning (8th ed). New Jersey: Pearson Merril Prentice Hall.
- Sidharta, Lani. 1996. Internet: Informasi Bebas Hambatan. Jakarta: Elex Media Komputindo
0 komentar:
Posting Komentar