Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 Dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti tersendiri, tergantung budaya, geografis dan lainnya. Sebagai contoh adalah bentuk Segitiga, pada negara tertentu bentuk ini melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).
Berikut adalah contoh bangunan arsitektur yang benar-benar memanfaatkan bentuk.
Dan berikut adalah contoh gambar perpaduan berbagai bentuk 2 dimensi.
Bentuk Dasar 2 Dimensi dan Variasinya
Pada dasarnya, bentuk dimulai dari segi 3 sampai segi tidak terhingga atau lingkaran. Pada beberapa buku, bentuk yang beraturan dan dapat diukur biasa disebut sebagai bentuk geometri dan bentuk yang tidak beraturan serta sukar diukur disebut bentuk non geometri. Dari bentuk dasar tersebut bisa dibuat pengembangan atau kombinasi dan variasi lebih banyak lagi. Berikut adalah berbagai bentuk dasar dua dimensi.Kombinasi dari bentuk-bentuk dasar akan menghasilkan bentuk baru. Kemampuan untuk mengkombinasikan bentuk dapat dijumpai pada aplikasi Coreldraw yaitu Shaping. Jika menggunakan aplikasi 3D Studio Max istilahnya Boolean.
Bentuk Dasar 3 Dimensi dan Variasinya
Untuk mendapatkan macam-macam bentuk 3 Dimensi yang lebih lengkap dapat menggunakan bentuk-bentuk dasar (primitive) di 3D Studio Max. Berikut adalah beberapa contoh bentuk dasar dan kombinasinya.Untuk lebih jelasnya baca literatur berikut:
Adi Kusrianto. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogya: Ani Offset.
Sadjiman Ebdi Sanyoto. 2005. Dasar-dasar Tata Rupa dan Desain (Nirmana). Arti Bumi Intaran Yogyakarta.
Artini Kusmiati dkk. 1999. Teori Dasar Disain Komunikasi Visual. Jakarta: Djambatan
0 komentar:
Posting Komentar